Arief Budiman Memorial Collection

Arief Budiman
Arief Budiman PhD. Sumber, TribunNews

Sebagai anak kampung dari pedalaman dan pegunungan Pulau Timor yang kemudian menjadi mahasiswa Fakultas Teknik di Unwira Kupang dulu, kami tidak paham siapa Arief Budiman hingga suatu muncul Opininya di Kompas di tahun 1998 dengan Judul “Selamat, anda di terima jadi profesor”. Saat itulah awal mengenal Arief Budiman.

Setelah membaca Catatan Seorang Demonstran (Lihat Bagaimana Menjadi Mahasiswa Sukses)  Soe Hok Gie di akhir 1998 pun saya belum terlalu sadar kalau mereka berhubungan darah. Setelah tinggal dan bekerja di Surabaya era awal 2000an saya kemudian memiliki informasi soal dua sosok kakak beradik. Yang disesali, tidak ada yang memberikan saya bacaan soal sosok-sosok ini di awal-awal menjadi mahasiswa.

Dari testimonial para sahabatnya kemudian saya makin tertarik mengenalnya. Bila para aktifis 80 dan 90an mengenal konsep-konsep terkait pembangunan dan modernisme dari buku-buku Arief, saya tidak sempat membacanya.  Pemikirannya soal pembangunan familiar karena saya kemudian mengambil Studi Pembangunan dan Lingkungan di salah satu Development Studies School di UK beberapa tahun kemudian.

Kaget karena tidak banyak sumber online yang komprihensif soal Almarhum, saya termotivasi mengumpulkan seadanya. Saya kira karakter Arief Budiman sangat familiar dengan beberapa rekan aktifis-scholar yang saya kenal dan karenanya saya menaruh penghargaan setinggi-tingginya.

Selamat bersejancar menelusuri siapa Arief dalam kaca-mata para penulis Obituari maupun testimonial di bawah ini.

Riwayat Pendidikan

  • 1964 College d’Europe in Belgium (for a semester).
  • 1968 Drs degree in Psychology University of Indonesia (Thesis: “Manusia Dalam Persoalan Eksistensiilnja”)
  • 1980 PhD in Sociology, Harvard  University, USA

Obituari dan testimonial

Vedi Hadiz  2020. Arief Budiman, activist, public intellectual and scholar (1941-2020), Indonesia at Melbourne

****

**Ariel Heryanto 2020. Kenangan Ariel Heryanto Untuk Sahabatnya Intelektual Politik Arief Budiman.[ABC News]

Armin Mustamin Toputiri  2020 – Catatan Armin Mustamin Toputiri – Selamat Jalan Profesor Arief Budiman. [Tribun Timur]

Bisri et. al. 2018. Arief Budiman (Soe Hok Djin): melawan tanpa kebencian. New Merah Putih.

**Coen Husain Pontoh 2020. Arief Budiman dan Masa Depan Marxisme di Indonesia. [IndoProgress].

Dandy Bayu Bramasta 2020. Mengenal Arief Budiman, Kakak Soe Hok Gie yang Meninggal karena Komplikasi.

Denny JA. 2020. In Memoriam: Perjumpaan Dan Persimpangan Intelektual Dengan Arief Budiman. [RMol]

**Goenawan Mohamad 2018. Arief Budiman: Yang Akrab dengan Yang Murni. AH’s blog

Hiski Darmayana 2020. Belajar Perjuangan Demokrasi Korea dari Arief Budiman.[Gesuri.id]

Ignas Kleden 2020 Arief Budiman’s legacy: Passion for academic and social activism. [Jakarta Post].

Jaya Suprana 2020, Mengenang Arief Budiman, Sebuah Catatan yang Sangat Personal [Kompas.com]

**Kuskridho Ambardi 2020. Mengenang Arief Budiman. [Galeri Buku]

**Made Supriana 2020. Arief Budiman (1941-2020): Warisan-Warisan Intelektual dan Aktivismenya. [Indoprogress]

**M. Wahid Supriyadi 2020. Mengenang Arief Budiman: Disiden Keras Kepala yang Sentimentil.[Dubes RI Rusia – Detik.com].

**Petrus Hariyanto, Perjumpaanku dengan Si Bung Arief Budiman. [Tagar.id]

**Saleh Abdullah 2020. Ketakutan yang Memuncak Bisa Menjadi Keberanian yang Menyebabkan Perlawanan. [Mojok.com]

**Stanley Adi Prasetyo 2020 – In Memoriam Prof. Arief Budiman: Sederhana dan Konsisten Melaksanakan Kata-Kata.

Obituari DetikNews Arief Budiman: Panutan Kaum Demonstran Bandung Mawardi.

Obituari CNN Arief Budiman Si Pencetus Golput.

Keterangan: **Perspektif unik dan personal sekaligus menarik dan intim.

 

News and other opinion

Abd Rohim Ghazali 2020. Questioning Arief Budiman’s religion.

Arief Budiman 2020, dissident academic under New Order, dies at 79.

In Memoriam Arief Budiman: Islam dan Berhala Kapitalisme

Selected publication by Arief Budiman

2012 The archipelago economy: Unleashing Indonesia’s potential KcKinset Global Institute. co-author with Richard Dobbs, Raoul Oberman, Fraser Thompson and Morten Rosse.

2006 – Kebebasan, Negara, Pembangunan: Kumpulan Tulisan 1965-2005. Freedom Institute

2001. Indonesia : the uncertain transition Hindmarsh, S. Aust. Crawford House. Edited volume with Damien Kingsbury.

2000. Reformasi politik, kebangkitan agama, dan konsumerisme.  Interfidei (Yogyakarta, Indonesia); Forum Wacana Muda Yogyakarta (Indonesia).

1999 Reformasi: Crisis and Change in Indonesia Centre for Southeast Asian Studies, Monash University. Edited volume with as Damien Kingsbury and Barbara Hatley (1999)

1999. The Lonely Road of the Intellectual: Scholars in Indonesia : Inaugural Lecture. Melbourne Institute of Asian Languages and Societies.

1998. Visi global : antisipasi Indonesia memasuki abad ke-21. With Aziz ,Yaya M. Abdul. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

1995. Teori pembangunan Dunia Ketiga. Gramedia.

1991. Negara dan pembangunan: studi tentang Indonesia dan Korea Selatan. Yayasan Padi dan Kapas.

1990. State and civil society in Indonesia. Centre of Southeast Asian Studies, Monash University, 1990 [538 page edited volume]

1989. Sistem perekonomian Pancasila dan ideologi ilmu sosial di Indonesia. Kompas.

1985. Pembagian Kerja Secara Seksual: Sebuah Pembahasan Sosiologis Tentang Peran Wanita Di Dalam Masyarakat. Penerbit Chailan Sjamsoe.

1980. The mobilization and the state strategies in the democratic transition to socialism: the case of Allende’s Chile. PhD Thesis, Harvard University.

1978. The Student Movement in Indonesia: A Study of the Relationship between Culture and Structure. Asian Survey, Vol. 18, No. 6 pp. 609-625.

1978. Tentang kritik sastra : sebuah diskusi 1978. With Lukman Ali. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

1976. Chairil Anwar: sebuah pertemuan. Pustaka Jaya.

OOT

Andreas Harsono 2002 – Kemelut Universitas Kristen Satya Wacana

Koleksi ini di buat oleh JA Lassa.